Simpanan Nasabah Tajir Saldo di Atas Rp 5 M Melesat 56% Selama Pandemi
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total simpanan masyarakat di bank umum hingga Desember 2022 mencapai Rp 8.203 triliun, naik 8,7% dibandingkan akhir 2021. Kenaikan simpanan terbesar terjadi pada rekening nasabah tajir dengan saldo di atas Rp 5 miliar mencapai 13,9%.
Berdasarkan data distribusi simpanan LPS, total simpanan yang memiliki saldo di atas Rp 5 miliar mencapai Rp 4.380 triliun. Total simpanan nasabah tajir ini naik paling kencang dibandingkan kelompok nasabah lainnya berdasarkan nominal simpanan.
Tren simpanan dengan saldo di atas Rp 5 miliar meningkat pesat dalam tiga tahun terakhir atau selama pandemi Covid-19. Berdasarkan data LPS, kenaikannya mencapai 56% selama 2020-2022, sedangkan kelompok simpanan lainnya hanya naik 15% hingga 20%.
Berikut pertumbuhan simpanan nasabah kelompok lainnya secara tahunan pada 2022 berdasarkan nilai saldonya:
- Simpanan saldo hingga Rp 100 juta naik 2,9% menjadi Rp 1.020 triliun.
- Simpanan saldo lebih dari Rp 100 juta hingga Rp 200 juta naik 4,2% menjadi Rp 423 triliun
- Simpanan saldo lebih dari Rp 200 juta hingga Rp 500 juta naik 4,3% menjadi Rp 670 triliun.
- Simpanan saldo lebih dari Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar naik 1,5% menjadi Rp 564 triliun.
- Simpanan saldo lebih dari Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar naik 2,6% menjadi Rp 493 triliun.
- Simpanan saldo lebih dari Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar naik 4,7% menjadi Rp 653 triliun.
- Simpanan saldo di atas Rp 5 miliar naik 13,9% menjadi Rp 4.380 triliun.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tren simpanan menunjukkan tren kenaikan. Kenaikan simpanan, menurut dia, mulai menyeluruh pada seluruh kelompok simpanan.