Jokowi Sulit Capai Target Kemiskinan Ekstrem 0%, Ini Data-data BPS

Abdul Azis Said
30 Januari 2023, 12:15
kemiskinan, kemiskinan ekstrem, bps, jokowi
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem turun menjadi 0% pada 2024.

Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem akan turun hingga menjadi 0% pada tahun depan, bagian dari komitmen pemerintah mencapai pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) melihat target tersebut sulit dicapai di tengah efek pandemi dan kenaikan harga BBM.

"Kalau dilihat dari tren data, sepertinya agak suit untuk mencapai angka kemiskinan di 7% pada tahun depan dan kemiskinan ekstrem 0%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam acara Launching Reformasi Birokrasi BPS 2023, Jakarta, Senin (30/1).

Advertisement

Ia menyebut ada sejumlah faktor yang menghambat penurunan angka kemiskinan ekstrem, salah duanya efek pandemi dan kenaikan harga BBM subsidi September lalu. Kenaikan harga BBM memicu kenaikan inflasi sehingga harga-harga makin mahal dan memukul masyarakat terbawah.

Angka kemiskinan adalah presentase jumlah penduduk miskin terhadap total penduduk Indonesia. Trennya sebetulnya menurun sejak satu dekade terakhir sebelum pandemi. Sngkanya meningkat pada 2020 saat pandemi melanda dan baru mulai membaik dengan kembali turun ke 9,5% pada tahun lalu. 

Jumlah penduduk miskin ekstrem sebetulnya terus turun sejak beberapa tahun terakhir sekalipun ada pandemi, tetapi penurunannya melambat. Data BPS menunjukkan, angka kemiskinan pada tahun lalu sebesar 2,04%, hanya turin 0,1 poin persentase dari tahun sebelumnya, lebih rendah dari penurunan 0,14 pada 2021.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement