Bos BCA Ungkap Dilema di Balik Target Hilirisasi Jokowi

Agustiyanti
30 Januari 2023, 14:51
Jahja Setiaatmadja, bca, hilirisasi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja membeberkan sejumlah dilema yang dihadapi program hilirisasi di Indonesia.

Presiden Joko Widodo tengah mendorong industri hilirisasi di dalam negeri melalui sejumlah kebijakan, mulai dari larangan ekspor bahan baku hingga pemberian insentif. Meski demikian, Direktur Utama BCA mengungkapkan sejumlah dilema yang dihadapi dalam pembangunan industri hilirisasi. 

Jahja menjelaskan, dilema pertama yang dihadapi pembangunan industri hilirisasi adalah terkait kebutuhan pembiayaan pembangkit listrik untuk menopang smelter. Menurut Jahja, biaya pembangunan proyek smelter terutama untuk membuat produk akhir mencapai di atas Rp 5 triliun bahkan dapat mencapai hingga belasan triliun rupiah. 

Namun, menurut Jahja, proyek-proyek tersebut banyakdibangun di daerah-daerah yang pasokan listriknya belum dapat dicukupi oleh PLN sehingga perlu membangun pembangkit listrik dari batu bara. 

"Bank Asing mau memberikan pembiayaan murah, tapi hanya smelternya saja, tidak mau pembangkit batu baranya. Ini dilempar ke perbankan lokal. Nah, ini buat kami dilematis karena ada proses ESG (Environmental Social Governance)," ujar Jahja saat tanya jawab dalam diskusi di tengah Peluncuran Laporan Akuntabilitas BI, Senin (30/1). 

Dilema kedua, menurut Jahja adalah kebutuhan dolar AS yang besar untuk membiayai proyek. "Karena ekspor itu dalam dolar, mereka butuh pinjaman dalam dolar meskipun ada yang mau rupiah," katanya. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...