RI Hadapi Tren Penurunan Angka Kelahiran, Ada Risiko yang Mengintai

Abdul Azis Said
30 Januari 2023, 17:59
angka kelahiran, kelahiran, kelahiran rendah
ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.
Ilustrasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kelahiran di Indonesia menurun. Ini tercermin dari total fertility rate (TFR) dalam hasil long form sensus penduduk 2020 sebesar 2,18  yang turun dari 2,41 pada satu dekade sebelumnya. Pengamat memperingatkan agar penurunan angka kelahiran terkendali karena dapat memengaruhi ekonomi dalam jangka panjang. 

TFR yang juga sering dikenali sebagai tingkat kesuburan merupakan indiaktor yang menggambarkan jumlah anak rata-rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya. Dengan TFR saat ini, setiap satu ibu akan melahirkan dua anak.

Advertisement

BPS mencatat, penurunan TFR semakin mendekati level replacement di 2,1%. Ini merupakan level di mana satu individu yang meninggal bisa digantikan oleh individu yang lahir, tanpa adanya migrasi. Level TFR saat ini juga semakin baik karena mendekati target pemerintah dalam RPJMN 2024 di 2,1%.

"Ada banyak faktor. Pertama.penanganan program KB yang berkesinambungan. Kedua, kemungkinan karena karakteristik generasi milenial yang memang ingin punya anak relatif sedikit 1-2 anak," kata Deputi Statistik Sosial BPS Ateng Hartono dalam rilis LFSP 2020, Senin (30/1).

BPS mencatat, angka kelahiran yang semakin menurun didororong oleh tingkat kelahiran pada perempuan kelompok umur 15-19 tahun dan 20-24 tahun yang menurun signfikan. Sementara tingkat kelahiran pada kelompok umur lainnya stagnan. 

Angka kelahiran yang terus pada sensus 2020 nemberi kabar baik karena semakin mendekati level ideal 2,1. Meski demikian, Guru Besar FEB Universitas Indonesia Sri Moertiningsih Adioetomo memperingatkan untuk waspada agar penurunan angka kelahiran ini tidak 'kebablasan'.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement