Rupiah Melemah Pagi Ini Usai Dua Bank Sentral Beri Sinyal Dovish

Abdul Azis Said
3 Februari 2023, 09:43
rupiah, rupiah melemah, dolar AS, dolar AS melemah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah melemah terhadap dolar AS bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 23 poin ke level Rp 14.911 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah melemah seiring dolar AS yang menguat ditopang pasar tenaga kerja AS yang masih baik dan sinyal dovish yang diberikan dua bank sentral di benua biru.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus melemah dari posisi pembukaan ke arah Rp 14.92o pada pukul 09.40 WIB. Posisi ini semakin jauh dari penutupan kemarin di Rp 14.888 per dollar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah pagi ini. Dolar Singapura dan Taiwan kompak melemah 0,15%, dolar Hong Kong 0,01%, won Korea Selatan 0,67%, peso Filipina 0,10%, rupee India 0,31%, yuan Cina 0,22%, ringgit Malaysia 0,71% dan baht Thailand 0,13%. Hanya yen Jepang yang menguat 0,06%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkiraan, rupiah akan melemah karena indeks dolar AS rebound usai sinyal dovish dari pertemuan dua bank sentral semalam, Eropa (ECB) dan Inggris (BoE). Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 15.000 per dolar AS.

ECB menaikan bunga 50 bps semalam dan secara tegas menyebut kenaikan dengan besaran yang sama pada bulan depan. Ia menyebut risiko saat ini lebih seimbang, serta akan mengevaluasi lebih lanjut kebijakan moneternya. Hal ini memberikan sinyal dovish sekalipun masih ada kenaikan setengah persen lagi tahun depan.

BoE juga menaikan bunga 50 bps semalam, tetapi memberi sinyal dovish dengan mengatakan inflais mungkin telha emncpaai puncaknya dan membatalkan janjinya untuk terus menaikan bunga agresif.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...