Rupiah Anjlok 1,6% dalam Sepekan Imbas Data Tenaga Kerja AS

Abdul Azis Said
10 Februari 2023, 18:34
rupiah melemah, rupiah, rupiah hari ini.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah ditutup di level Rp 15.134 per dolar AS hari ini, anjlok 1,6% dibandingkan akhir pekan lalu.

Nilai tukar rupiah anjlok 1,6% sepanjang pekan ini ke level Rp 15.134 per dolar As di pasar spot. Pasar khawatir  data ketenagakerjaan AS bahwa bank sentral AS, The Federal Reservet masih akan hawkish seiring pasar ketenagakerjaan yang masih kuat. 

Hawkish adalah kondisi yang memungkinkan bank sentral untuk segera menaikkan suku bunga atau memperketat kebijakan moneter. Sebaliknya, dovish adalah kondisi yang memungkinkan bank sentral untuk menunda menaikkan suku bunga atau melonggarkan kebijakan moneter.

Pelemahan rupiah sepanjang pekan ini merupakan pembalikan setelah dua pekan sebelumnya kurs garuda konsisten bergerak di bawah Rp 15.000 per dolar AS. Pembalikan tajam terutama di awal pekan ini dengan parkir di level Rp 15.148 pada Selasa. Hal ini seiring data ketenagakerjaan AS bulan Januari yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan kondisi yang masih kuat.

Data ketenagakerjaan AS awal 2023 menunjukkan kondisi yang sangat kuat dalam rilis akhir pekan lalu. Hal ini tercermin dari data pembayaran gaji pekerja nonpertanian alias nonfarm payroll Januari meningkat 517 ribu, hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya dan jauh di atas perkiraan pasar 187 ribu. Tingkat pengangguran turun ke 3,4%, rekor terendahnya sejak Mei 1969. Angka ini juga lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar 3,6%.

"Investor terlihat ragu dan kembali khawatir apabila penurunan inflasi akan melambat menyusul data non farm payroll minggu lalu," kata Lukman dalam catatan pagi ini, Jumat (10/2).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...