Daftar Negara yang Beri Insentif Agar Penduduknya Tak Childfree

Agustiyanti
10 Februari 2023, 20:18
childfree, insentif anak, anak
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Osorio/WSJ/sad.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggendong Manal Hussen, anak Ahmed Hussen yang merupakan menteri perumahan dan keragaman & inklusi. Kanada merupakan salah satu negara yang memberikan insentif kepada warganya yang memiliki anak.

Keputusan untuk tidak memiliki anak dengan kesadaran sendiri atau childfree mulai menjadi pilihan banyak masyarakat, terutama di negara maju. Beberapa negara mulai memasang alarm karena melihat tren tingkat kelahiran yang rendah. Mereka bahkan menyiapkan insentif agar penduduknya tak memilih untuk childfree. 

Tingkat kelahiran yang rendah dapat menyebabkan perekonomian sebuah negara sulit berkembang. Jepang misalnya, mengalami stagnansi perekonomian selama tiga dekade, salah satunya akibat tingkat kelahiran yang rendah. Negara ini kini memasuki populasi menua dan memiliki SDM pada usia produktif yang lebih sedikit. 

Angka kelahiran bayi di Jepang terus menurun. Jumlah kelahiran di Jepang mencapai angka terendahnya di bawah 800 ribu pada 2021. Data Januari-September 2022 bahkan menunjukkan angka kelahiran hanya mencapai 599 ribu meski pemerintah Jepang telah memberikan insentif agar penduduknya memiliki anak. 

Selain Jepang, beberapa negara juga mulai khawatir dengan tren penurunan angka kelahiran dan menyiapkan insentif agar tak memilih childfree. Berikut daftarnya:

  1. Jepang

    Orang tua baru di Jepang akan menerima insentif sebesar  420 ribu yen atau sekitar Rp 48 juta setelah kelahiran anaknya. Pemeirntah Jepang bahkan berencana menaikkan insentif tersebut menjadi 500 ribu yen atau sekitar Rp 57 juta. 

    Selain insentif kelahiran, pemerintah Jepang juga menyediakan insentif bagi keluarga yang ingin pindah dari Tokyo ke wilayah lainnya di Jepang sesuai dengan syarat tertentu. Insentif yang disiapkan tak tanggung-tanggung mencapai 1 juta yen atau sekitar Rp 115 juta. Keluarga yang memiliki dua anak bahkan dapat memperoleh insentif mencapai 3 juta yen atau Rp 354 juta.

    Tawaran insentif tersebut tak lepas dari kondisi sejumlah wilayah di Jepang yang mengalami penurunan penduduk signifikan. Jutaan rumah di sejumlah wilayah di Jepang dibiarkan kosong dan tak berpenghuni karena penghuninya tidak memiliki ahli waris atau ditinggal ke kota besar, seperti Tokyo. 

    Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...