Angka Kelahiran Indonesia Terus Turun dalam 50 Tahun, Efek Childfree?

Abdul Azis Said
13 Februari 2023, 16:31
childfree, angka kelahiran, kelahiran
Freepik
Ilustrasi. BPS mencat

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kelahiran di Indonesia terus turun, tercermin dari total fertility rate (TFR) yang turun menjadi 2,18 dari 50 tahun lalu sebesar 5,61. Benarkah penurun ini seiring makin populernya tren rumah tangga yang enggan memiliki anak alias childfree?

TFR 2,18 berarti setiap perempuan melahirkan dua sampai tiga anak selama masa reproduksinya, menurun dibandingkan lima dekade lalu yang antara lima sampai enam anak. Namun, Ketua Prodi Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan UI Diahhadi Setyonaluri menyebut penurunan tersebut tidak selalu terkait dengan tren childfree.

"Tapi karena orang mulai sadar jumlah anak yang ideal. Angkanya kan 2,18 artinya rata-rata per perempuan usia produktif punya anak sekitar dua. Bukan childfree tapi punya anak sekitar dua," kata perempuan yang akrab disapa Ruri itu sata dihubungi lewat panggilan telepon, Senin (13/2).

Ia juga pernah melakukan kajian yang menunjukkan bahwa rumah tangga yang tidak memiliki anak memang naik. Namun, angkanya  sangat tipis dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya diperkirakan hanya sekitar 9% dari total rumah tangga Indonesia.

Selain itu, ia melihat ada kemungkinan rencana childfree hanya pandangan yang sifatnya dinamis. Ia mencontohkan, pasangan muda di bawah 25 tahun yang baru menikah mungkin awalnya berkomitmen untuk tidak memiliki anak, tetapi rencana itu dapat berubah seiring usia yang terus menua dan kehidupan yang makin mapan.

Hal ini senada dengan data BPS yag menunjukan puncak kelahiran dalam beberapa dekade terakhir bergeser ke usia yang lebih tua. Pada tahun 1971, angka kelahiran tertinggi pada usia 20-24 tahun yang mencapai 286 kelahiran per 1.000 perempuan. Namun pada 2022, puncaknya di usia 25-29 tahun yang mencapai 131 kelahiran per 1.000 perempuan. Lengkapnya pada grafik dibawah ini.

Grafik di atas menunjukkan puncak kelahiran mulai bergeser ke usia 25-29 tahun mulai awal tahun 2000-an. Bahkan dalam dua dekade terakhir, terjadi peningkatan angka kelahiran per 1.000 perempuan pada kelompok usia 25-29 tahun, sementara untuk usia lebih muda terus menyusut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...