Ekspor Januari 2023 Jeblok Imbas Tren Penurunan Harga Komoditas

Abdul Azis Said
15 Februari 2023, 11:31
ekspor, harga komoditas, kinerja ekspor, impor
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. BPS mencatat penurunan harga komoditas mempengaruhi kinerja ekspor pada Januari 2023.

Badan Pusat Statistik mencatat ekspor pada Januari 2023 mencapai US$ 22,31 miliar, turun 6,36% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ekspor, antara lain disebabkan oleh tren penurunan harga komoditas unggulan Indonesia.  

Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah menjelaskan, kinerja ekspor pada Januari 2023 masih naik 16,37% dibandingkan Januari 2022. Menurut dia, ekspor pada awal tahun secara siklus memang menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 

"Perkembangan ekspor Indonesia dalam tiga tahun terakhir pada Januari 2023 mengalami pola yang sama, yakni menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ekspor bulan lalu juga melanjutkan penurunan pada Desember 2022," ujar Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (15/2). 

Ia menjelaskan, ekspor migas pada Januari 2023 masih naik 0,98 secara bulanan dari US$ 1,47 miliar menjadi US$ 1,49 miliar. Namun, ekspor nonmigas turun 6,84% dari US$ 22,36 miliar menjadi US$ 20,83 miliar. 

"Penurunan ekspor nonmigas disebabkan oleh penurunan ekspor bahan bakar mineral, bijih logam, terak, dan abu. Komoditas lemah dan minyak hewani turun 9,95% dan besi baja turun 9,26%, kata dia. 

Sementara ekspor migas, menurut dia, terutama ditopang oleh hasil minyak yang melonjak 71%. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...