Kemenkeu Pastikan IKN Tak Mangkrak Meski Ganti Presiden

Abdul Azis Said
15 Februari 2023, 19:03
IKN, IKN Nusantara, pemilu
Dokumentasi Kementerian PUPR
Pengerjaan proyek IKN Nusantara, Minggu (5/2).

Kementerian Keuangan memastikan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara dan proyek strategis nasional (PSN) lainnya tetap jalan sekalipun ada pergantian presiden pada tahun depan. Pemerintah mengalokasikan anggaran 23,9 triliun untuk membangun IKN pada tahun ini dengan harapan mulai dapat ditempati pada tahun depan.

Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, pihaknya menginginkan defisit anggaran tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Namun, itu bukan berarti pemerintah menyetop beberapa belanja penting seperti Pemilu dan pembangunan.

Advertisement

"Kami akan mendukung pembangunan di IKN yang kami harapkan bisa mulai digunakan nanti pada 2024 atau proyek prioritas lainnya yang sudah berjalan dan tentu kami harapkan tuntas dan tidak mangkrak pada saat pergantian presiden nanti," kata Isa dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (15/2).

Menteri Keuangan Sri Mulyani bulan lalu sempat mengatakan bahwa anggaran IKN untuk tahun ini disiapkan Rp 23,9 triliun. Mayoritas dari jumlah tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, yakni sebesar Rp 21 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menargetkan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan KIPP tahap I di IKN Nusantara selesai 2024. KIPP yang dimaksud, mencakup pembangunan perkantoran Presiden dan Wakil Presiden, penyediaan air minum, sanitasi, drainase, jalan nasional, dan jalan tol dari Balikpapan di Kalimantan Timur ke IKN.

Presiden juga menargetkan dapat menggelar peringatan HUT RI tahun depan di iKN Nusantara. Adapun berdasarkan keterangan otoritas IKN, status ibu kota negara juga akan mulai beralih dari Jakarta ke IKN Nusantara mulai tahun depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement