Inflasi Inggris Turun Tapi Masih Capai 10%, Biaya Hidup Makin Tinggi

Agustiyanti
16 Februari 2023, 06:20
inggris, inflasi, inflasi inggris
ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/aww/cf
Ilustrasi. Inflasi Inggris sempat mencapai 11% pada Oktober 2022.

Inggris mencatatkan inflasi pada Januari 2023 mencapai 10,1%, penurunan bulan ketiga secara berturut-turut. Angka inflasi awal tahun ini juga berada di bawah ekspektasi pada ekonomi, tetapi harga pangan dan energi yang semakin tinggi menekan daya beli rumah tangga Inggris. 

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi pada Januari akan turun menjadi 10,3% setelah turun pada Desember menjadi 10,5% untuk Desember. Inflasi Inggris mulai turun setelah sempat mencatatkan rekor inflasi tertinggi pada Oktober  mencapai 11,1%.

Mengutip CNBC, Kantor Statistik Nasional Inggris mencatat inflasi inti, yang tidak mencakup makanan, energi, alkohol atau tembakau mencapai 5,3%, juga lebih rendah dibandingkan dengan 5,8% pada bulan Desember.

Kenaikan harga terbesar pada Januari 2023 terjadi pada perumahan gas dan listrik, makanan dan minuman non-alkohol. Di sisi lain, terjadi penurunan harga terbesar ada di transportasi dan restoran dan hotel.

Penasihat Senior Perusahaan Jasa Keuangan Wesleyan, Richard Ollive mengingatkan harga belum tentu mulai turun meski inflasi sudah mulai melandai. "Akan terus naik, tidak secepat itu. Tekanan pada anggaran masih akan sangat ketat, terutama jika paket pembayaran orang tidak tumbuh secepat tagihan mereka," kata Ollive dalam catatannya

Gaji pekerja semakin tertinggal oleh kenaikan harga. Kantor Statistik Nasional mencatat rata-rata kenaikan gaji karyawan Inggris secara tahunan antara Oktober hingga Desember sebesar 5,9%. 

Kepala Riset Kamar Dagang Inggris David Bharier juga mengatakan bisnis masih akan terus merasakan dampak inflasi tinggi.

“Sebagian besar perusahaan kecil tetap terpukul oleh kenaikan biaya energi, bahan baku, suku bunga, perpajakan, dan hambatan perdagangan baru dengan Eropa,” kata Bharier dalam sebuah catatan penelitian.

Tingkat inflasi Inggris melonjak sepanjang tahun 2022, sebagian besar karena harga energi yang melesar sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak pada pasokan minyak dan gas.

Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada 2 Februari, tetapi memperkirakan resesi yang “jauh lebih dangkal” daripada yang ditakutkan sebelumnya.

Bank sentral saat ini menetapkan suku bunga utamanya sebesar 4% dan mengantisipasi inflasi IHK tahunan akan turun menjadi 4% pada akhir tahun 2023.

 

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait