Kasus Rafael Alun, Sri Mulyani Yakin Mayoritas Anak Buahnya Jujur

Abdul Azis Said
24 Februari 2023, 12:53
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022). Rapat tersebut membahas mengenai kebijakan tarif cukai hasil tembakau tahun 2023.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani tak ingin kasus Rafael Alun memberikan citra buruk pada seluruh pegawainya.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjadi sorotan publik usai salah satu pejabatnya, Rafael Alun Trisambodo diketahui berharta jumbo dan anaknya terlibat kasus penganiaayaan. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan sebagian besar anak buahnya bekerja secara jujur.

Kasus penganiaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, seorang anak pejabat pajak ramai diperbincakan publik. Hal ini melebar hingga sorotan publik terhadap harta jumbo sang ayah yang merupakan pejabat eselon III dengan jabatan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo. Kekayaannya mencapai Rp 56 miliar dalam laporan 2021. 

"Saya yakin di Kemenkeu, termasuk Direktorat Jenderal Pajak, mayoritas dari mereka bekerja sungguh-sungguh, jujur dan profesional. Mereka inilah yang terus menjaga institusinya. Jangan sampai satu tinta merusak seluruh susu sebelanga," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring, Jumat (24/2).

Sri Mulyani menyinggung bahwa pengkhianatan yang dilakukan oleh seorang pegawai di kantornya berarti mengkhianati seluruh Kementerian Keuangan. Menurut dia, pegawai yang berkhianat adalah musuh bersama karena kepercayaan publik, terutama pembayaran pajak harus terus dijaga.

Bendahara negara itu juga menyampaikan apresiasinya untuk masyarakat yang sudah patuh dengan kewajiban perpajakannya. "Kita semua tahu bahwa pajak adalah sumber pembangunan, dana yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia. Oleh karena itu, pajak yang dibayar masyarakat adalah sebuah amanah yang harus kami jaga dengan tanpa kompromi," kata Sri Mulyani. 

Insepktorat Jenderal Kementerian Keuangan telah memanggil dan memeriksa Rafael kemarin (23/2), imbas harta kekayaannya yang ramai diperbincangkan di media sosial setelah kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya. Belum ada hasil apapun yang bisa dibagikan Itjen Kemenkeu terkait pemanggilan tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...