Utang Pemerintah Capai Rp 7.755 T per Januari 2023, Debt Ratio Turun

Abdul Azis Said
27 Februari 2023, 15:42
utang, utang pemerintah
Arief Kamaludin|KATADATA
Kemenkeu mencatat rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) menyusut cukup dalam sekitar satu poin persentase menjadi Rp 38,56%.

Kementerian Keuangan mencatat, utang pemerintah mencapai Rp 7.755 triliun hingga akhir bulan lalu, meningkat Rp 21 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terutama berasal dari utang dalam negeri, sedangkan utang asing justru menyusut.

Meskipun naik secara nominal, Kemenkeu mencatat rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) menyusut cukup dalam sekitar satu poin persentase menjadi Rp 38,56%.

"Selama periode Desember 2022 ke Januari 2023, penguatan (apresiasi) nilai tukar rupiah terhadap berbagai mata uang asing, dolarAS, euro, dan yen Jepang turut berkontribusi menurunkan posisi utang pemerintah dalam valuta asing," dikutip dari dokumen APBN KiTA edisi Februari 2023, Senin (27/2).

Utang pemerintah masih didominasi instrumen surat berharga negara (SBN) yang berkontribusi 88,9%. Utang berbentuk SBN pemerintah sebesar Rp 6.894 triliun, naik terutama yang diterbitkan di dalam negeri atau dalam bentuk rupiah, sedangkan SBN valuta asing (valas) turun. 

Utang berbentuk pinjaman pada akhir bulan lalu tercatat Rp 860 triliun, turun karena berkurangnya p8njaman dari dalam dan luar negeri.

Kemenkeu memastikan pengelolaan utang dilakukan secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi yang optimal. Utang dalam denominasi rupiah pada akhir bulan lalu tercatat 71,45% atau hampir dua pertiga dari total utang saat ini. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...