Harga Beras Terus Naik Meski Produksinya Meningkat
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi beras pada bulan lalu sebesar 2,63% dibandingkan Januari 2023 atau 10,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Harga beras terus naik meskipun produksinya pada bulan lalu diperkirakan naik cukup tinggi.
Inflasi beras Februari 2023 baik secara bulanan maupun taunan lebih tinggi dibandingkan Januari 2023 serta jauh di atas realisasi Februari 2022. Pada Februari tahun lalu, inflasi beras secara bulanan hanya mencapai 0,11% atau 0,27% secara tahunan.
Harga beras terus naik padahal produksinya pada awal tahun ini diperkirakan meningkat. BPS, mencatat produksi beras sepanjang bulan lalu diperkirakan mencapai 3,68 juta ton. Produksi tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama dua tahun sebelumnya yang hanya di kisaran 2,3 juta ton.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS,Pudji Ismartini menjelaskan, harga beras naik karena biaya produksi yang membengkak di tingkat penggilingan. Produksi beras sendiri pada bulan naik naik sejalan produksi padi gabah kering giling (GKG) yang juga diperkirakan meningkat menjadi 6,39 juta ton.
Produksi tersebut ebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya hanya 4 juta ton. Namun, banyak dari gabah itu berkualitas kurang baik karena cura hujan yang tinggi.