Silicon Valley Bank Bangkrut, Ini Langkah Terbaru Regulator AS

Agustiyanti
13 Maret 2023, 07:30
Silicon Valley Bank, bank gagal, bank jatuh, bank bangkrut
Enterpreneur
Kejatuhan Silicon Valley Bank merupakan kegagalan bank terbesar di AS setelah krisis 2008.

Nasabah Silicon Valley Bank (SVB) akan kembali memiliki akses ke simpanan mereka mulai hari ini, Senin (13/3) waktu Amerika Serikat. Ini seiring tindakan terbaru dari regulator yang memutuskan menopang simpanan nasabah demi membendung kejatuhan keuangan yang lebih luas dari bangkrutnya bank yang  yang berfokus pada startup teknologi tersebut. 

Keputusan untuk menopang simpanan nasabah dibuat Dewan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Federal Reserve, usai berkonsultasi dengan Presiden Joe Biden Menurut pernyataan bersama Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Ketua Fed Jerome Powell dan Ketua FDIC Martin Gruenberg pada Minggu malam, mereka menyetujui resolusi SVB.

Mereka memastikan langkah resolusi ini tidak akan merugikan pembayar pajak di Amerika dan semua deposan akan menerima dananya secara utuh. 

"Hari ini kami mengambil tindakan tegas untuk melindungi ekonomi AS dengan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem perbankan kami," demikian pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/3). 

Menurut pernyataan tersebut, langkah ini akan memastikan bahwa sistem perbankan AS terus menjalankan peran vitalnya dalam melindungi simpanan dan menyediakan akses kredit ke rumah tangga dan bisnis dengan cara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS dalam pengarahan kepada wartawan usai pengumuman mengatakan, SVB tidak akan di-bailout, tetapi nasabah tetap dilindungi. Adapun,, ekuitas SVB dan pemegang obligasi akan dihapus. 

Ia juga memastikan, pemerintahan Biden akan bekerja sama dengan Kongres dan regulator keuangan untuk mempertimbangkan tindakan tambahan untuk lebih memperkuat sistem keuangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...