Rupiah Melemah Tertekan Kekhawatiran Efek Bangkrutnya Bank di AS

Abdul Azis Said
14 Maret 2023, 09:57
rupiah, rupiah melemah, dolar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ilustrasi. Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asing.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 14 poin ke level Rp 15.391 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Kejatuhan beberapa bank di Amerika Serikat memicu kekhawatiran pasar meskipun musibah ini mendorong harapan bank sentral AS, The Federal Reserve tidak lagi agresif mengerek suku bunga dan mendukung penguatan mata uang Asia, termasuk rupiah.

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik menguat dari posisi pembukaan ke arah Rp 15.384 pada pukul 09.45 WIB, tetapi masih melemah 0,05% dari posisi sore kemarin.

Mayoritas mata uang Asia lainnya bergerak juga melemah terhadap USD. Pelemahan juga dialami yen Jepang 0,38%, dolar Singapura 0,12%, won Korsel 0,29%, peso Filipina 0,16%, rupee India 0,10%, yuan Cina 0,24% dan baht Thailand 0,16%. Sebaliknya, ringgit Malaysua, dolar Taiwan dan Hong Kong masih mampu menguat.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah hari ini setelah kejatuhan beberapa bank lainnya di Amerika Serikat memicu meluasnya sentimen risk off alias menghindari risiko dan dolar AS rebound. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.300-Rp 15.500 per dolar AS.

Pasar tak hanya digegerkan oleh kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB), tetapi juga Signature Bank tak lama berselang. Bank yang berbasis di New York itu merupakan spesialis pemberi pinjaman untuk industri kripto. 

"Rupiah diperkirakan akan melemah oleh rebound pada dolar AS di tengah meluasnya sentimen risk off di pasar dengan kejatuhan bank-bank di AS," kata Lukman dalam catatannya pagi ini, Selasa (14/3).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...