Satgas BLBI Panggil Tommy Soeharto dan Rekannya, Tagih Utang Rp 2,61 T

Abdul Azis Said
10 April 2023, 18:54
tommy soeharto, aset blbi, satgas blbi
Arief Kamaludin|KATADATA
Pengusaha Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto .Satgas telah berulang kali mencoba menjual aset miliki Tommy di TPN melalui lelang aset TPN di Karawang, tetapi tak kunjung laku.

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kembali memanggil dua pengurus PT Timor Putra Nasional (TPN) Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Ronny Hendrarto Ronowicaksono untuk melunasi utang ke negara Rp 2,61 triliun. Satgas telah berulang kali mencoba menjual aset TPN melalui lelang aset TPN di Karawang, tetapi tak kunjung laku.

Pemanggilan tersebut termuat dalam surat bernomor PENG-89/KSB/2023 yang dikeluarkan pada 30 Maret lalu dan ditandatangani langsung Ketua Satgas, Rionald Silaban. Dalam surat itu, Tommy dipanggil sebagai Komisaris PT TPN sementara Ronny sebagai Direktur.

Surat pemanggilan itu dialamatkan ke kediaman Tommy di Gondangdia, Jakarta Pusat dan  alamat Ronny di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Keduanya dipanggil menghadap Satgas pada Senin pekan depan, 17 April di kantor Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

"Agenda untuk penyelesaian hak tagih negara dana BLBI dan pengenaan tindakan keperdataan dan/atau layanan publik," demikian bunyi surat pemanggilan itu dikutip Senin (10/4).

Adapun total utang PT TPN kepada negara saat ini mencapai Rp 2,61 triliun, sudah termasuk biaya administrasi. Satgas sebetulnya sudah menyita aset jaminan berupa lahan pabrik PT TPN yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Namun aset itu tak kunjung laku terjual dengan harga yang fantastis lebih dari Rp 2 triliun mesku sudah berulang kali dilelang ulang.

Satgas Panggil Pengemplang Lainnya

Tak hanya anak presiden Sohearto saja yang dipanggil dalam pengumuman kali ini. Pengemplang lainnya yang turut diminta menghadap Satgas pekan depan yakni para petinggi PT Oerip Mangkudijaya dengan total utang Rp 31 miliar dan US$ 720 ribu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...