Bank akan Perketat Penyaluran Kredit pada Kuartal II 2023

Agustiyanti
26 April 2023, 18:24
pertumbuhan kredit, kredit, perbankan, bank
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih baik pada kuartal II 2023.

Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan, perbankan akan lebih ketat dalam menyalurkan kredit pada kuartal II 2023. Meski demikian pertumbuhan kredit diperkirakan akan membaik dibandingkan kuartal I 2023. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, standar penyaluran kredit pada kuartal II 2023 diproyeksikan sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,1%. Adapun kebijakan penyaluran kredit diperkirakan lebih ketat, antara lain pada aspek suku bunga kredit, premi kredit berisiko, dan persyaratan administrasi.

Meski demikian, menurut dia, penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada kuartal II 2023. Hal ini terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 99,7%.

Survei Bi sendiri mengindikasikan penyaluran kredit baru pada kuartal I 2023 tumbuh melambat dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini terindikasi dari dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru kuartal I 2023 sebesar 63,7%, lebih rendah dibandingkan 86,3% pada kuartal sebelumnya.

Erwin mengatakan, pertumbuhan kredit baru yang melambat terjadi pada seluruh jenis kredit. Ini terindikasi dari SBT positif yang sedikit lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Kredit modal kerja tercatat memiliki nilai SBT 42,1%, kredit investasi dengan SBT 54,7%, dan kredit konsumsi dengan nilai SBT 54,6%.

Ia menjelaskan, penyaluran kredit baru yang melambat pada kuartal I tersebut sesuai dengan pola historisnya. Perlambatan penyaluran kredit baru itu juga sejalan dengan hasil survei permintaan dan penawaran pembiayaan yang dilakukan BI pada Maret 2023.

Di sisi lain, hasil survei menunjukkan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit ke depan. Responden memperkirakan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 10,4% secara year on year (yoy), tumbuh positif meski tidak setinggi realisasi pertumbuhan kredit pada 2022 sebesar 11,4% (yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.

 

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...