Terancam Gagal Bayar, Utang Amerika Serikat Tembus Rp 463.000 Triliun

Agustiyanti
27 April 2023, 15:16
dolar AS, utang, utang amerika, amerika serikat
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.

Amerika Serikat kembali terancam gagal membayarkan utangnya atau default jika kongres tidak segera menaikkan plafon utang pemerintah AS. Utang negara ekonomi terbesar dunia ini terus meningkat dan telah mencapai US$ 31,5 triliun atau setara Rp 463.000 triliun mengacu kurs Rp 14.700 per dolar AS. 

Utang Amerika Serikat terus meningkat. Berdasarkan laporan The New York Times, pemerintah AS bahkan telah menambah utang mencapai US$ 19 triliun hanya dalam 10 tahun terakhir, Kenaikan utang ini merupakan hasil dari kenaikan biaya untuk pembayaran bunga, perawatan kesehatan veteran, tunjangan pensiunan, dan militer.

Risiko kegagalan AS membayar utang muncul di tengah pertikaian antara DPR yang dipimpin Partai Republik dan pemerintahan Biden yang meminta kenaikan plafon utang. Tanpa tindakan DPR untuk menaikkan plafon utang, banyak yang memperkirakan AS kemungkinan akan gagal membayar utang pada pertengahan Juni atau akhir Juli. 

Berapa besar sebenarnya utang AS?
Amerika saat ini merupakan negara dengan utang terbesar di dunia. Pada pertengahan Februari, total utang Amerika berdasarkan data Departemen Keuangan AS telah mencapai US$ 31,5 triliun atau setara Rp 463.000 triliun jika dirupiahkan dengan kurs Rp 14.700 per dolar AS.

Departemen Keuangan AS menegaskan bahwa ini bukanlah utang yang dihasilkan baru-baru ini, tetapi total pinjaman terutang oleh Pemerintah Federal AS yang terakumulasi sepanjang sejarah bangsa. Pemerintah selalu memiliki beberapa utang di neraca. Utang AS ini sudah yang timbul bahkan sejak Perang Revolusi Amerika yakni sebesar $75 juta. Ini terutama berasa; dari investor domestik dan Pemerintah Perancis untuk bahan perang.

Seiring bertambahnya utang, begitu pula pembayaran bunga atas utang itu: Pada Januari 2023, biayanya  yang harus dibayarkan AS atas pinjamannya mencapai US$261 miliar atau  14% dari total pengeluaran federal.

Namun, ketimbang melihat utang AS secara nominal, banyak analis yang lebih suka membandingkan utang AS dengan produk domestik brutonya. Total utang terhadap PDB adalah metrik yang berguna untuk menganalisis utang dalam jangka waktu yang lama, karena menempatkan utang dalam istilah relatif dengan membandingkannya terhadap ukuran ekonomi nasional.

Namu bahkan dengan standar itu, utang AS menjadi cukup besar. Data dari Fed St. Louis menunjukkan rasio utang terhadap PDB Amerika adalah sekitar 120%, sebagian berkat pengeluaran yang didorong oleh Covid-19 pada tahun 2020. Rasio tersebut biasanya melonjak pada akhir perang Amerika.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...