Rupiah Loyo Dekati 15.000/US$ Imbas Kemungkinan Bunga The Fed Naik

Abdul Azis Said
19 Mei 2023, 10:22
rupiah, rupiah melemah, dolar AS
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah terus melemah di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve yang masih akan berlanjut.

Rupiah dibuka melemah 40 poin ke level Rp 14.909 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah terus melemah di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve yang masih akan berlanjut. 

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 14.924 pada pukul 09.30 WIB, sudah terkoreksi 0,4% dari posisi penutupan Rabu sore.

 Mayoritas mata uang Asia lainnya juga melemah, tetapi koreksi rupiah pagi ini menjadi yang terburuk. Ringgit Malaysia melemah 0,31% disusul yuan Cina 0,28%, rupee India 0,25%, baht Thailand 0,15% dan dolar Singapura 0,07%. Sebaliknya, won Korsel, dolar Taiwan, peso Filipina, dolar Hong Kong dan yen Jepang masih mampu menguat.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan, rupiah kembali melemah hari ini dan bergerak di rentang Rp 14.800-Rp 14.950 per dolar AS. Dua pejabat penting pembuat kebijakan The Fed memberikan komentar hawkish soal arah kebijakan moneter bank sentral.

"Indeks dolar AS yang naik mencapai level tertinggi dalam 2 bulan. Penguatan dolar AS didukung oleh pejabat the Fed yang kembali memberikan pernyataan hawkish," kata Lukman dalam catatannya pagi ini, Jumat (19/5). 

Gubernur The Fed Dallas Lorie Logan menilai, data ekonomi terkini tidak menudukung kemungkinan bagi The Fed untuk mengambil jeda kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan bulan depan. Demikian juga komentar anggota Gubernur The Fed Philip Jefferson yang menilai inflasi saat ini masih terlalu tinggi sekalipun menekankan kemungkinan lagging dari dampak suku bunga terhadap ekonomi.

Sejumlah data ekonomi AS yang lebih kuat dalam sepekan ini juga memperkuat dolar AS, di antaranya data klaim pengangguran dan data manufaktur Philadelphia yang lebih kuat dari perkiraan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...