Masalah Baru Cina: Satu dari Lima Pemuda Menganggur

Agustiyanti
23 Mei 2023, 15:25
cina, pengangguran
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/hp/sad.
Ilustrasi. Sebanyak 1 dari 5 pemuda Cina berusia 16-24 tahun dengan kemampuan dan kemauan untuk bekerja masih menganggur.

Cina mencatatkan tingkat pengangguran kaum muda mencapai rekor tertinggi sebesar 20,4% pada April 2023, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 19,6%. Tingkat pengangguran ini menunjukkan bahwa 1 dari 5 pemuda berusia 16-24 tahun dengan kemampuan dan kemauan untuk bekerja masih menganggur. 

Kaum muda yang dimaksud mencakup lulusan baru dari sekolah menengah atas atau sekolah kejuruan yang biasanya berusia 15-18 tahun dan mahasiswa yang biasanya lulus pada usia 22 tahun. Data tingkat pengangguran muda ini adalah salah satu indikator utama bagi Beijing untuk mengukur stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi. 

Pendidikan wajib sembilan tahun Cina memungkinkan siswa berusia di atas enam tahun secara nasional untuk mendapatkan pendidikan gratis di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, tetapi pendidikan sekolah menengah atas dan perguruan tinggi tidak wajib.

Lulusan baru sering merasa sulit untuk mencari pekerjaan karena kurangnya pengalaman, keterampilan khusus dan kualifikasi.

Masalah Baru Cina

Cina mulai mengumumkan tingkat pengangguran kaum muda pada 2018. Angkanya pada Januari 2018 mencapai 11,2%. Angka pengangguran kaum muda juga sempat mencapai 19,9% pada Julu 2022. Adapun rata-rata angka pengangguran kaum muda pada 2022 mencapai di atas 17%.

Pengangguran kaum muda China cenderung meningkat menjelang Juli, ketika siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi lulus.

Organisasi Perburuhan Internasional mencatat tingkat pengangguran kaum muda memang biasanya dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada rata-rata tingkat pengangguran untuk kelompok dewasa di atas 25 tahun.

Tingkat pengangguran secara keseluruhan di Cina pada April mencapai 5,2%, sedangkan tingkat pengangguran untuk kelompok usia 25 tahun hingga 59 tahun mencapai 4,2%. 

Cina mencatatkan rekor lulusan perguruan tinggi mencapai 11,58 juta orang yang seharusnya memasuki pasar tenaga kerja pada tahun ini, setara dengan populasi Belgia. Namun, peluang lapangan kerja masih sangat terbatas, seiring dampak pandemi virus Covid-19.

Rekor lulusan perguruan tinggi di Cina terjadi seiring jumlah mahasiswa yang meningkat hingga sepuluh kali lipat dalam dua dekade terakhir. Namun, kebijakan nol-Covid yang dijalankan pemerintah Cina selama tiga tahun terakhir telah membuat usaha kecil dan menengah berjuang.

Kepercayaan investor juga tetap rendah meskipun Cina telah membuka kembali ekonominya pada akhir tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...