Rupiah Menguat ke Level 14.800/US$ Efek AS Batal Gagal Bayar Utang

Abdul Azis Said
5 Juni 2023, 09:52
rupiah, rupiah menguat, the fed, gagal bayar AS, plafon utang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ilustrasi. Rupiah menguat pagi ini saat mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS.

Rupiah dibuka menguat 99 poin ke level 14.895 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Negosiasi penangguhan plafon utang AS yang mencapai kesepaktan akhir pekan lalu memicu sentimen positif ke pasar dan mendorong rupiah menguat pagi ini.  

Mengutip Bloomberg, rupiah terus menguat ke arah Rp 14.888 pada pukul 09.30 WIB atau terapresiasi 0,71% dibandingkan penutupan akhir perdagangan pekan lalu.

Mata uang Asia lainnya justru melemah pagi ini. Won Korea Selatan terkoreksi 0,30% bersama peso Filipina 0,38% , dolar Taiwan 0,13%, yen Jepang 0,19%, baht Thailand 0,18% , yuan Cina 0,07%, dolar Singapura 0,06% dan dolar Hong Kong 0,01%. Penguatan rupiah pagi ini bersama ringgit Malaysia dan rupee India.

Namun demikian, pergerakan rupiah masih dibayangi oleh potensi pelemahan. Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra justru memperkirakan rupiah melemah awal pekan ini akibat perbaikan pada data tenaga kerja AS akhir pekan lalu. Data tersebut berpotensi memicu ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga. Ia meramal rupiah melemah ke arah 15.050-15.100 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran 14.900.

Data tenaga kerja AS meningkat melebihi ekspektasi. Pembayaran gaji tenaga kerja non pertanian AS alias Non Farm Payroll meningkat 339 ribu pada Mei, jauh di atas perkiraan pasar 190 ribu. Meski demikian, angka pengangguran meningkat ke 3,7%, tertinggi sejak Oktober 2022.

"Kondisi tenaga kerja AS yang masih bagus bisa mendorong kenaikan inflasi lagi, padahal bank sentral AS menginginkan inflasi hanya di 2%," kata Ariston dalam catatannya pagi ini, Senin (5/6).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...