Rupiah Melemah ke 14.900/US$, Pasar Waspada The Fed Naikkan Bunga

Abdul Azis Said
8 Juni 2023, 10:08
rupiah, kurs rupiah, nilai tukar
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah pagi ini kecuali rupee India, yen Jepang, dolar Hong Kong dan Singapura yang masih mampu menguat tipis.

Nilai tukar rupiah melemah 25 poin ke level 14.903 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah terkoreksi seiring kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS di tengah meluasnya ekspektasi bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga alih-alih mengambil jeda.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan koreksinya ke level 14.906 pada pukul 09.25 WIB, atau melemah 0,19% dari penutupan kemarin sore. 

Mayoritas mata uang Asia lainnya melemah pagi ini kecuali rupee India, yen Jepang, dolar Hong Kong dan Singapura yang masih mampu menguat tipis. Sementara, ringgit Malaysia melemah 0,29%, disusul won Korea Selatan 0,19%, baht Thailand 0,18%, dolar Taiwan 0,10%, serta peso Filipina dan yuan Cina kompak terkoreksi 0,04%. 

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan rupiah melemah hari ini di tengah kembali menguatnya ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga pekan depan. Rupiah diramal melemah ke kisaran 14.900, dengan potensi support di kisaran 14.850 per dolar AS.

Kenaikan pada imbal hasil obligasi pemerintah AS telah mendorong penguatan dolar AS. Ini artinya rupiah akan melemah. Kenaikan imbal hasil ini menurut Ariston menyiratkan kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan The Fed kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...