Goldman Sachs: India akan Jadi Ekonomi Terbesar Kedua Dunia, Geser AS

Agustiyanti
11 Juli 2023, 07:05
ekonomi india, ekonomi terbesar dunia, goldman sachs, india
ANTARA FOTO/Rupak De Chowdhuri/nz/dj
Ilustrasi. India akan menjadi ekonomi terbesar kedua dunia pada 2075.

Bank asal Amerika Serikat, Goldman Sachs meramal India akan menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia pada tahun 2075, melampaui tidak hanya Jepang dan Jerman, tetapi juga Amerika Serikat. India saat ini adalah ekonomi terbesar kelima di dunia, setelah Jerman, Jepang, China, dan AS.

Posisi Amerika Serikat yang saat ini menjadi ekonomi terbesar dunia akan lebih dulu disalip oleh Cina yang saat ini berada diurutan kedua. Goldman Sachs memperkirakan, ekonomi Cina pada 2075 akan mencapai US$ 57 triliun, India sebesar US$ 52,5 triliun, sedangkan Amerika Serikat mencapai US$ 51,5 triliun. 

Ekonomi India tidak haya didorong oleh pertumbuhan populasi, tetapi juga kemajuan negara dalam inovasi dan teknologi, investasi modal yang lebih tinggi, dan produktivitas pekerja yang meningkat.

“Selama dua dekade ke depan, rasio ketergantungan India akan menjadi salah satu yang terendah di antara ekonomi regional,” kata ekonom India dari Goldman Sachs Research, Santanu Sengupta, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/7).

Rasio ketergantungan suatu negara diukur dengan jumlah tanggungan terhadap total penduduk usia kerja. Rasio ketergantungan yang rendah menunjukkan bahwa secara proporsional lebih banyak orang dewasa usia kerja yang mampu menghidupi kaum muda dan lanjut usia.

Sengupta mengatakan, kunci untuk menarik potensi populasi India yang berkembang pesat adalah dengan meningkatkan partisipasi angkatan kerjanya. Sengupta memperkirakan bahwa India akan memiliki salah satu rasio ketergantungan terendah di antara ekonomi besar selama 20 tahun ke depan.

“Jadi itu benar-benar jendela bagi India untuk melakukannya dengan benar dalam hal menyiapkan kapasitas produksi, terus meningkatkan layanan, melanjutkan pertumbuhan infrastruktur,” katanya.

Pemerintah India telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama dalam pembangunan jalan dan rel kereta api. Anggaran negara baru-baru ini bertujuan untuk melanjutkan program pinjaman bebas bunga 50 tahun kepada pemerintah negara bagian untuk memacu investasi di bidang infrastruktur.

Goldman Sachs pun meyakini ini menjadi waktu yang tepat bagi sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jasa guna menghasilkan lebih banyak pekerjaan dan menyerap tenaga kerja yang besar.

Teknologi dan investasi

Bank investasi itu menyebut, teknologi dan inovasi akan menjadi ujung tombak ekonomi India. Pendapatan. Menurut Nasscom, asosiasi perdagangan nonpemerintah India, pendapatan industri teknologi India diperkirakan akan meningkat sebesar $245 miliar pada akhir tahun 2023, . Pertumbuhan itu akan datang dari seluruh bisnis teknologi informasi, manajemen proses bisnis, dan aliran produk perangkat lunak, menurut laporan Nasscom.

Selain itu, Goldman juga memperkirakan investasi modal akan menjadi pendorong signifikan lainnya bagi pertumbuhan India.

“Tingkat tabungan India kemungkinan akan meningkat dengan penurunan rasio ketergantungan, peningkatan pendapatan, dan pengembangan sektor keuangan yang lebih dalam, yang kemungkinan akan membuat kumpulan modal tersedia untuk mendorong investasi lebih lanjut,” kata laporan Goldman.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...