Goldman Sachs: Permintaan Minyak dan Tembaga dari Cina Melonjak

Goldman Sachs memperkirakan, permintaan Cina terhadap banyak komoditas utama telah tumbuh kuat. Bank Investasi asal Amerika mencatat, permintaan Cina terhadap tembaga, bijih besi, dan minyak hingga saat ini telah melampaui perkiraan mereka.
Menurut catatan Goldman Sachs, permintaan Cina terhadap tembaga telah naik 8% secara tahunan. Sementara permintaan terhadap bijih besi dan minyak naik masing-masing sebesar 7% dan 6% secara tahunan.
“Kekuatan permintaan ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan yang kuat dari ekonomi hijau, penyelesaian jaringan listrik dan properti,” demikian laporan Goldman Sachs seperti dikutip dari CNBC, Senin (2/10).
Meski sektor properti Tiongkok yang terpuruk masih berjuang untuk pulih, Goldman Sachs mencatat bahwa ekonomi hijau di Cina telah menunjukkan kekuatan yang signifikan sepanjang tahun ini. Hal ini mendorong lonjakan permintaan logam yang terkait dengan transisi hijau, seperti tembaga.
Ekonom Goldman mengaitkan serbuan tembaga ramah lingkungan di Tiongkok sebagian besar disebabkan oleh instalasi tenaga surya di darat. Pertumbuhan instalasi tersebut pada tahun ini berada pada tingkat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.