Ramai Boikot Zara, Pemiliknya Masuk Jajaran Orang Terkaya Dunia

Agustiyanti
12 Desember 2023, 17:47
zara, boikot, boikot zara, pemilik zara
Dokumentasi Zara
Zara tengah menuai kontroversi karena mengkampanyekan iklan untuk koleksi terbarunya dalam foto-foto yang dianggap mengejek kondisi di Palestina.

Kampanye iklan produk terbaru peritel pakaian asal Spanyol, Zara menuai protes dan seruan boikot karena dianggap menghina kondisi yang terjadi di Palestina saat ini. Siapa sebenarnya pemiliknya?

Zara adalah merek fesyen global yang berkantor pusat di Galicia Spanyol. Brand yang kini memiliki ribuan gerai di seluruh dunia ini didirikan oleh Amancio Ortega.

Ortega lahir di Busdongo de Arbás, Leon, Spanyol. Ia adalah anak termuda di keluarganya dari ayah seorang pekerja kereta api, Ortega bekerja di toko baju setempat bernama Gal.  Pada 1972, ia mendirikan Confecciones Goa yang menjual jubah mandi tenun. Jubah tersebut diproduksi ribuan wanita setempat yang tergabung dalam beberapa koperasi jahit. 

Tiga tahun kemudian, ia membuka gerai pertama Zara. Ortega awalnya memberi nama toko tersebut Zorba sesuai nama film klasik Zorba The Greek. Ia mengganti nama gerainya menjadi Zara  karena terdapat bar dengan nama yang sama di dekat tokonya.

Gerai tersebut menjual barang fesyen mirip dengan produk-produk kelas atas yang sedang populer dengan harga yang lebih murah. Selama dekade 1980-an, Ortega mengubah proses perancangan, produksi, dan distribusinya agar dapat bereaksi lebih cepat terhadap tren baru, yang ia sebut sebagai "mode instan". Perubahan tersebut juga mencakup penggunaan teknologi informasi  dan penggunaan sekelompok perancang, bukannya perorangan. 

Zara kini merupakan bagian dari grup Inditex yang 59,29% sahamnya dipegang Ortega. Inditex kini memiliki lebih dari 6.000 toko dengan merek Zara, Massimo Dutti, Oysho, Zara Home, Kiddy's Class, Tempe, Stradivarius, Pull and Bear, dan Berskha. 

Ortega sendiri dikabarkan sangat menutup diri dan bersikap sederhana. Baru pada tahun 1999 foto dirinya diterbitkan. Ia mengunjungi kedai kopi yang sama setiap hari dan makan siang bersama karyawannya di kantin kantor. Ia menolak mengenakan dasi dan biasanya cuma memakai seragam biasa berupa blazer biru, baju putih, dan celana abu-abu. Semuanya bukan produk Zara. 

Ia juga sangat aktif dalam menangani proses produksi dan desain di perusahaannya. Ketika Ortega muncul di hadapan publik pada tahun 2000, pers keuangan Spanyol menulis peristiwa ini secara besar-besaran. Saat itu ia menghadiri muncul sebelum penawaran umum saham perdana atau IPO Inditex pada 2001.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...