Kemenlu Bantah Klaim Dubes AS Sudah Konsultasi soal Yerusalem

Amal Ihsan Hadian
7 Desember 2017, 17:32
Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan
Kedutaan Besar Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membantah pernyataan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Joseph Donovan yang mengatakan pemerintahnya telah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia mengenai keputusan Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan, yang terjadi adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memanggil Dubes Donovan dan menjelaskan dengan tegas posisi Indonesia yang menolak penetapan sepihak Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Advertisement

Ketika itu, Donovan menyampaikan bahwa Presiden Trump belum mengambil keputusan apapun. Karena itu, yang terjadi hanya komunikasi penegasan sikap Pemerintah Indonesia dan bukan konsultasi atau diskusi.

Arrmanatha juga membantah ada kemungkinan komunikasi langsung antara Presiden Trump dengan Presiden Joko Widodo. "Tidak pernah ada diskusi atau konsultasi," katanya kepada Katadata, Kamis (7/12). "Jadi itu tidak benar".

(Baca: Dubes AS Klaim Konsultasi dengan Indonesia soal Yerusalem)

Lewat pernyataan tertulis Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta, Dubes Donovan menuturkan, pemerintahnya telah berkonsultasi dengan Indonesia mengenai keputusan Trump memindahkan Kedubes AS di Tel Aviv ke Yerusalem.

Di sela-sela acara Bali Democracy Forum ke-10, hari ini, Menlu Retno juga membantah klaim Donovan bahwa Pemerintah AS sudah berkonsultasi dengan Indonesia mengenai keputusan Presiden Trump. "Konsultasi ini seolah-olah mereka sudah membicarakan dengan Indonesia mengenai keputusan tersebut," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement