Gelombang Kedua Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Dimulai

Amal Ihsan Hadian
7 Juni 2023, 04:59
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang berjalan menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/5/2023). Sebanyak 354 jamaah calon haji asal Kabupate
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang berjalan menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/5/2023). Sebanyak 354 jamaah calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba di Asrama Haji Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi.

Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Arab Saudi akan masuk gelombang kedua, Kamis (8/6). Saat gelombang pertama pemberangkatan, jemaah haji mengenakan pakaian batik yang sudah ditentukan embarkasi masing-masing. Kali ini jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari Tanah Air.

Gelombang pertama pemberangkatan berlangsung selama 24 Mei-7 Juni 2023. Jemaah haji diterbangkan dari Indonesia ke Bandara Prince Muhammad bin Abdul Azis di Madinah, Arab Saudi. Mulai 2 Juni hingga 16 Juni 2023, jemaah gelombang 1 ini bergeser dengan bus dari Madinah ke Mekah untuk menjalani umrah wajib.

Sementara gelombang kedua pemberangkatan berlangsung selama 8-22 Juni 2023. Jemaah haji terbang dari Indonesia ke Bandara King Abdul Azis di Jeddah, Arab Saudi. Tanpa menginap di Jeddah, jemaah haji langsung diberangkatkan via bus dari bandara ke Mekah untuk menjalani umrah wajib.

Sampai Rabu (7/6), jemaah yang sudah bergeser dari Madinah ke Mekah berjumlah 8.788 jemaah atau 23 kloter. Sedangkan, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Madinah dari Indonesia sudah berjumlah 81.198 orang atau 211 kelompok terbang.

“Jemaah haji gelombang kedua diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di Tanah Air, mengingat tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di bandara,” ujar Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat, Selasa (6/6).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...