Jumlah Bertambah, 34 Pasien di Indonesia Positif Terkena Virus Corona

Ameidyo Daud Nasution
11 Maret 2020, 17:46
virus corona, kesehatan, corona di indonesia
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Penumpang bermasker saat memasuki Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). Hingga Rabu (11/3), jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 34 orang.

Pemerintah kembali mengumumkan adanya tambahan pasien positif virus corona Covid-19 pada hari Rabu (11/3). Ada 7 kasus positif yang disampaikan sehingga total jumlah pasien corona mencapai 34 orang.

Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan seluruh kasus ini adalah pasien yang pulang dari luar negeri atau imported case. "Kondisi rata-rata sakit ringan dan sedang kecuali nomor 29 dan 30," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

Advertisement

(Baca: Satu Pasien Positif Corona di Indonesia Meninggal Dunia)

Yurianto memerinci pasien kasus 28 adalah laki-laki berusia 37 tahun dengan kondisi sakit ringan sedang. Kasus nomor 29 dialami laki-laki 51 tahun dengan sakit sedang. Sedangkan pasien nomor kasus 30 adalah pria berumur 84 tahun. 

"Nomor 31 perempuan usia 48 tahun imported case, baru pulang dari luar negeri," kata Yurianto.

Kasus positif nomor 32 dialami laki-laki berusia 45 tahun dengan gejala sakit ringan. Pasien nomor 33 diidentifikasi sebagai laki-laki berusia 29 tahun. Terakhir, pasien bernomor 34 merupakan pria berumur 42 tahun dan tampak sakit ringan sedang. "Sehingga bertambah 7 pasien," kata Yurianto.

(Baca: Pemerintah Telah Periksa 736 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona)

Tadi siang Yurianto mengumumkan satu pasien positif virus corona dengan identifikasi kasus nomor 25 meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun dan meninggal karena menderita beberapa penyakit lain. Bahkan komplikasi telah diderita kasus 25 sebelum dirawat di rumah sakit.

“Ada faktor penyakit yang mendahuluinya, di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid dan sakit paru-paru obstruksi menahun,” kata Yurianto.

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement