Antisipasi Virus Corona, Pemerintah Perketat Impor Pangan

Rizky Alika
27 Januari 2020, 14:43
virus corona, impor pangan, tiongkok
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara LIA di Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (26/1/2020) memeriksa suhu tubuh guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Pemerintah perketat impor pangan untuk cegah masuknya virus corona.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemerintah tengah melakukan pengetatan impor yang berasal dari wilayah berpotensi terkontaminasi virus corona. Namun Syahrul memastikan langkah tersebut tidak akan dikenakan secara keseluruhan 

Beberapa komoditas yang diwaspadai adalah makanan serta buah. Meski begitu, ia menjamin belum ada komoditas impor yang masuk ke Indonesia dalam kondisi terjangkit virus corona. Virus ini muncul di Wuhan dan telah menyebar ke negara lain seperti Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Australia, serta Jepang.

"Semua impor-impor yang tentu saja dalam antisipasi dari daerah atau negara tertentu yang kemungkinan akan terkontaminasi hal itu," kata Syahruldi Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (27/1).

(Baca: Cegah Virus Corona Masuk, Menhub Minta Perketat Bandara dan Pelabuhan)

Namun Syahrul juga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak khawatir secara berlebihan. Ia juga mengatakan, antisipasi terhadap produk impor dilakukan pemerintah di setiap pintu masuk.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memprediksi wabah virus corona belum berdampak pada ekspor Indonesia. Namun, RI tetap akan menjalankan ekspor sesuai prosedur yang ada. "Tidak ada (dampaknya) karena Tiongkok sangat besar, 1,7 miliar penduduk. Jadi potensinya besar sekali," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...