Jokowi Targetkan Badan Pengelola Investasi RI Raup Dana Rp 273 Triliun

Dimas Jarot Bayu
16 Januari 2020, 15:30
jokowi, sovereign wealth fund, investasi
Presiden Joko Widodo di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Jokowi menargetkan badan pengelola investasi publik atau sovereign wealth fund yang akan dibentuk pemerintah bisa meraup dana US$ 20 miliar atau setara Rp 273 triliun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah saat ini tengah menggodok aturan terkait pembentukan badan pengelola investasi negara alias Sovereign Wealth Fund  (SWF). Jokowi menargetkan SWF itu bisa meraup dana segar hingga mencapai US$ 20 miliar atau setara Rp 273 triliun.

Jokowi juga mengatakan, dana yang akan masuk melalui SWF ini akan lebih besar jika omnibus law telah terbit. Sebab, aturan sapu jagat itu akan memudahkan lembaga-lembaga keuangan untuk berinvestasi melalui SWF.

“Begitu aturan kami dapat (buat), akan ada inflow minimal 20 miliar, bukan rupiah tapi dolar AS,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1).

(Baca: Mengenal Sovereign Wealth Fund yang Ingin Dibentuk Jokowi)

Jokowi mengatakan saat ini sudah ada beberapa lembaga yang tertarik menaruh dananya melalui SWF. Hanya saja, Jokowi enggan menyebut nama institusi tersebut. “Enggak usah saya sebutkan lembaganya,” kata Jokowi.

Meski tak diungkapkan Jokowi, beberapa pihak memang telah menyatakan keinginannya untuk berinvestasi melalui SWF. Beberapa di antaranya, yakni Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed, International Development Finance Corporation (IDFC), dan Softbank.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...