Alasan Sodorkan Harun Masiku, Politisi PDIP: Rahasia Dapur Hasto
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan membeberkan alasan mengapa menyodorkan nama Harun Masiku sebagai anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu (PAW). Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah beralasan mekanisme penentuan PAW berada di tangan Sekretaris Jenderal partai banteng yakni Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, Harun direncanakan menggantikan calon anggota legislatif PDIP daerah pemilihan Sumatera Selatan I yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Padahal, posisi Nazarudin seharusnya langsung digantikan oleh Riezky Aprilia jika sesuai aturan karena mendapatkan 44.402 suara atau kedua terbanyak pada Pileg 2019.
“Nah rahasia dapurnya bagaimana di konteks ini kan sekjen partai (Hasto),” kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/1).
(Baca: Politisi PDIP Harun Masiku Pergi ke Singapura Dua Hari Sebelum OTT KPK)
Meski demikian, Basarah memastikan pemilihan Harun sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan itu, lanjutnya, sesuai subjektivitas partai. “Ketika keputusan dikeluarkan DPP, pasti sudah ada pertimbangan tertentu,” ujar Basarah.
Sedangkan Hasto mengatakan PDIP punya kedaulatan dalam mengajukan PAW. Dia juga menjelaskan pergantian anggota DPR atas nama Harun sudah ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 7 Januari 2020 lalu.