Diskriminasi Sawit, Pemerintah Ingatkan Eropa Soal Pembelian Airbus

Dimas Jarot Bayu
28 November 2019, 19:26
Diskriminasi sawit eropa, kelapa sawit, perdagangan
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Pekerja perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (2/10/2019). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Uni Eropa menghentikan diskriminasi minyak sawit. Ia juga mengingatkan bahwa RI saat ini pemesan 200 pesawat Airbus.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar Uni Eropa bisa menghentikan diskriminasi terhadap minyak sawit dari Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa RI saat ini pemesan 200 pesawat dari produsen asal Eropa yakni Airbus.

Karena itu Airlangga meminta tak ada lagi kampanye hitam soal sawit di Uni Eropa. Apalagi ini dapat mengganggu hubungan dagang Indonesia dan Uni Eropa.

“Jadi kami cari jalan keluar terkait masalah biodiesel di Uni Eropa,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/11).

(Baca: Sawit Didiskriminasi di Eropa, Jokowi: Pakai Sendiri Saja)

Dia menjelaskan meski pasar biodiesel Indonesia di Uni Eropa hanya senilai US$ 650 juta, namun total perdagangan di antara keduanya sudah mencapai US$ 31 miliar. "Jangan sampai US$ 650 juta itu ganggu bilateral Indonesia dengan Uni Eropa,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...