3.225 Orang Mengungsi ke Jayapura Akibat Kerusuhan Wamena

Rizky Alika
30 September 2019, 18:48
Kerusuhan Wamena, Papua, Pengungsi.
ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019). Kerusuhan yang terjadi di Wamena awal pekan lalu menyebabkan 3.225 warga mengungsi ke Jayapura.

Kerusuhan yang terjadi di Wamena awal pekan lalu menyebabkan 3.225 warga mengungsi ke Jayapura. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan banyaknya pengungsi akibat kekhawatiran masyarakat terutama pendatang akan pecahnya rusuh di ibu kota Kabupaten Jayawijaya itu.

Unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Wamena, Jayawijaya, Papua itu mengakibatkan 30 orang meninggal dunia. “Banyak pendatang merasa tidak aman dan minta diungsikan ke tempat aman di Jayapura,” kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (30/9).

(Baca: 5.500 Pengungsi Korban Kerusuhan di Wamena Butuh Bantuan)

Wiranto memerintahkan pemerintah daerah dan aparat mengimbau pendatang tidak pulang ke kampung halaman. Menurutnya, warga pendatang menjadi roda penggerak perekonomian Wamena dan Papua. Ia khawatir bila mereka mengungsi, tidak ada pendorong ekonomi daerah.

Mantan Panglima TNI itu juga menjanjikan pemuka adat dan aparat menjamin keberadaan warga pendatang. Polda Papua juga mengupayakan situasi yang kondusif sehingga pendatang dapat merasa aman.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...