Dua Pabrik Elektronik di Batam Bangkrut, 2.500 Pekerja Kena PHK

Ameidyo Daud Nasution
16 Agustus 2019, 18:43
PHK, Buruh, Industri. pabrik bangkrut di batam
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi pekerja pabrik. Dua pabrik elektronik di Batam tutup dan Hharus memangkas 2.500 pekerja.

Dua pabrik elektronik di Batam, Kepulauan Riau, menutup usahanya karena mengalami kerugian. Pabrik PT. Foster Electronic Indonesia dan PT. Unisem Batam yang tutup menyebabkan 2.505 pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Dari keterangan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Foster sudah menutup usahanya pada awal Juni 2019. Sedangkan PT. Unisem Batam akan memangkas pekerja mulai September 2019 hingga tutup sepenuhnya Maret 2020.

Berdasarkan data FSPMI, jumlah karyawan korban PHK di Foster mencapai 1.000 orang. Ada pun karyawan PT Unisem yang akan terkena pemecatan berjumlah 1.505 orang dengan 1.300 berstatus karyawan tetap. Foster merupakan produsen pengeras suara, sedangkan Unisem adalah pabrik semikonduktor.

“Unisem paling baru, kalau Foster sudah selesai (proses),” kata Ketua FSPMI Batam Muchamat Mustofa kepada Katadata.co.id, Jumat (16/8).

(Baca: Diterpa Isu PHK Massal, Net TV: Kami Tetap Tayang)

Mustofa juga menjelaskan Unisem sebenarnya salah satu pabrik yang lama beroperasi di Batam dengan 28 tahun masa operasional.  Bahkan rata-rata pekerja telah mengabdi di perusahaan sekitar 15 hingga 24 tahun. “Perusahaan bangkrut karena mengalami penurunan penjualan selama dua tahun,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...