Ledakan Corona di Singapura yang Dipicu Padatnya Asrama Pekerja Asing

Ameidyo Daud Nasution
20 April 2020, 13:41
singapura, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/MINISTRY OF MANPOWER SINGAPORE/Handout//hp/cf
Para pekerja melakukan tindakan "social distancing" saat mereka mengantri makan siang di asrama Westlite saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Singapura, Jumat (10/4/2020).

Meledaknya virus corona Covid-19 di Singapura menandakan potensi munculnya gelombang kedua penyakit itu di Negeri Singa. Jumlah kasus positif corona Negeri Singa hingga hari Minggu (19/4) mencapai 6.588 atau terbanyak di Asia Tenggara.

Dari laman Coronavirus Resource Center Johns Hopkins University & Medicine, pasien corona di Singapura mulai mencuat tanggal 16 April dengan 728 kasus baru muncul. Angkanya bahkan mencuat 942 kasus dua hari kemudian. Total dalam empat hari, ada kenaikan 2.889 kasus Covid-19 di jiran RI itu.

Advertisement

Otoritas setempat sempat menjelaskan bahwa meroketnya kasus corona dalam beberapa hari terkait munculnya penularan di asrama pekerja asing. Total 18 asrama yang diisolasi Pemerintah Singapura guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Peningkatan utama masih berlanjut bagi pemegang izin kerja yang tinggal di asrama. Sejalan dengan upaya kami untuk menguji dan mengisolasi pekerja yang terinfeksi,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Singapura dikutip dari Channel News Asia, Senin (20/4).

(Baca: Pemimpin ASEAN Sebut Covid-19 Krisis Kesehatan Terburuk Abad Ini)

Mayoritas asrama asing dihuni oleh pekerja migran asal Bangladesh, India, serta Tiongkok. Berbeda dengan tempat tinggal warga Singapura pada umumnya, asrama ini mayoritas dapat dikatakan tak layak huni dan menunjang penyebaran corona.

Lembaga nirlaba juga menyoroti kondisi tempat tinggal buruh asing yang sangat sempit dan tak sehat. Direktur Eksekutif Organisasi Kemanusiaan untuk Migrasi Ekonomi (HOME) Catherine James mengatakan kondisi ini ditunjang aturan luas hunian minimal yang ditetapkan Pemerintah Singapura adalah 4,5 meter persegi per orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement