Pemprov DKI Jakarta Temukan 31 RW Rawan Lonjakan Kasus Corona

Ameidyo Daud Nasution
18 Juni 2020, 20:38
jakarta, psbb, virus corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Warga berolah raga saat pemberlakuan PSBB transisi di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (14/6/2020). Pemprov DKI mengatakan 31 RW diawasi karena rawan lonjakan virus corona.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut 31 Rukun Warga (RW) di Ibu Kota rawan mengalami kenaikan kasus virus corona selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Lokasi tersebut merupakan daerah pemantauan baru setelah sebelumnya 66 RW dinyatakan masuk wilayah pengendalian ketat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya mengawasi 66 RW yang dinyatakan sebagai zona merah corona dan 31 RW dengan risiko lonjakan Covid-19. Meski demikian, dia tidak memerinci di mana saja lokasi RW yang dianggap rawan tersebut.

Advertisement

Adanya 31 RW yang berisiko ini terbongkar setelah Dinkes merekap data enam wilayah DKI yang melakukan pendataan hingga lokasi terkecil. “Karena kami punya data sampai titik kelurahan per jumlah penduduk,” kata Widyastuti di DPRD Provinsi DKI, Jakarta, Kamis (18/6).

(Baca: Ojek Online Tak Bisa Angkut Penumpang di 66 RW Jakarta, Ini Daftarnya)

Meski Pemprov mengawasi, namun 31 RW tersebut belum tentu masuk sebagai wilayah pengendalian ketat. Widyastuti mengatakan hal tersebut hanya peringatan agar lokasi itu tak menjadi zona merah corona.

“Jadi kalau ada kelurahan lain yang tiba-tiba tinggi harus hati-hati. Kalau tidak diatasi nanti lebih rawan lagi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Antara
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement