WHO: Hanya Jakarta yang Penuhi Standar Minimum Tes Corona di Jawa

Ameidyo Daud Nasution
3 Juli 2020, 19:14
jakarta, ts corona, virus corona
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Tes usap (swab test) ke pedagang di Pasar Thomas, Jakarta, Rabu (17/6/2020). WHO hari Rabu (1/7) menyatrakan hanya Jakarta wilayah di Jawa yang mampu gelar tes dan deteksi Covid-19 sesuai standar.

Kapasitas tes virus corona di Indonesia jadi sorotan organisasi kesehatan dunia (WHO). Mereka menyatakan hanya Provinsi DKI Jakarta satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang memiliki pengujian Covid-19 di atas standar minimum satu per seribu orang.

Hal ini disampaikan WHO dalam laporan situasi Covid-19 di Indonesia yang dipublikasikan mereka hari Rabu (1/7) lalu. Dalam laporan tersebut, mereka mengatakan Jakarta telah mampu menggelar tes minimum di atas satu per seribu orang.

Bahkan pada pekan ketiga Juni, jumlah tes di Ibu Kota berada di angka 2 per seribu penduduk. Sedangkan angka rasio positif corona di Jakarta hingga minggu ketiga bulan lalu hanya sedikit di atas ambang batas yang ditetapkan WHO yakni 5%.

“Persentase sampel positif hanya dapat ditafsirkan dengan pengawasan dan pengujian kasus yang dicuriga sesuai urutan 1 per 1.000 penduduk per minggu,” sebagaimana dikutip dari laporan WHO, Jumat (3/7).

(Baca: Pemerintah Sebut Angka Tes Corona di Jatim dan Kalsel Perlu Ditambah)

Sebagai perbandingan, lima provinsi lain di Jawa hanya memiliki rasio tes di bawah 0,5 per 1.000 penduduk tiap pekannya. Di Jawa Timur, meski positivity rate berkisar antara 25% hingga 35% selama Juni, namun angka tersebut didapatkan dari jumlah tes yang rendah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...