Jumlah Zona Merah Penularan Corona di RI Bertambah jadi 35 Wilayah

Ameidyo Daud Nasution
21 Juli 2020, 19:50
zona merah, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Polisi meminta warga untuk tidak beraktivitas di Jalan Darmo yang ditutup di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/7/2020). Jumlah zona merah corona RI yang dilaporkan hari Selasa (21/7) bertambah jadi 35 titik.

Jumlah zona merah atau berisiko tinggi penularan virus corona di Indonesia bertambah jadi 35 pada pekan ini. Sedangkan angka zona hijau alias daerah tidak terdampak Covid-19 berkurang dari 104 menjadi 100 lokasi minggu ini.

Selain itu jumlah zona oranye atau berisiko sedang juga menurun dari 177 menjadi 169 lokasi. Adapun jumlah zona kuning atau berisiko rendah bertambah dari 204 menjadi 210 wilayah.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan beberapa daerah dengan kasus penyebaran tinggi perlu perhatian ketat. “Perlu perhatian untuk seluruh masyarakat dan pimpinan daerah,” kata Wiku saat konferensi pers virtual, Selasa (21/7).

Pekan lalu, jumlah zona merah yang dilaporkan pemerintah hanya mencapai 31 lokasi.  “Terlihat bahwa daerah risiko tinggi dalam 8 minggu terakhir menurun dan berubah jadi risiko sedang dan rendah,” katanya.

Satgas juga mencatat ada 13 daerah yang statusnya telah diturunkan menjadi zona oranye dari sebelumnya merah. Wilayah tersebut terdiri dari Kabupaten Karangasem di Bali, Bone Belango dan Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo.

Lalu ada Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Bojonegoro di Jawa Timur. Selain itu ada Kota Ternate di Maluku Utara, Bantaeng di Sulawesi Selatan, Jakarta Utara dan Timur di DKI Jakarta, serta Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara di Sulawesi Utara.

Namun Wiku belum menjelaskan di mana saja zona merah yang dilaporkan hingga hari ini. Dari laman covid19.go.id, daftar wilayah rawan penularan corona yang tercantum masih sama dengan pekan lalu yakni 31 wilayah.

Adapun kasus positif virus corona bertambah 1.655 orang hingga Selasa (21/7). Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur menyumbang kenaikan angka pasien baru yakni 433 dan 283 orang.

Reporter: Dimas Jarot Bayu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...