Potensi Corona dari Kerumunan, Satgas Minta Tak Ada Konser Digelar

Dimas Jarot Bayu
27 Agustus 2020, 19:56
konser musik, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.
Penonton menyaksikan dari atap mobil terbuka pada konser musik bertajuk Mahkota Charity Concert Drive-In di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2020). Satgas Penanganan Covid-19 meminta tak ada konser yang digelar lantaran berpotensi jadi tempat penularan corona.

Pemerintah meminta pergelaran konser tak digelar terlebih dahulu saat ini lantaran bisa mendatangkan kerumunan banyak orang. Hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu penularan virus corona.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan walau konser digelar di ruangan terbuka, potensi penularan virus corona masih tetap ada jika terjadi kerumunan manusia. "Ini yang harus kita hindari bersama," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/8).


Ditambah lagi, Wiku menilai masyarakat masih belum disiplin dalam menggunakan masker pada saat ini. Padahal, pelindung wajah merupakan protokol kesehatan yang paling utama dalam mencegah corona.

Dia khawatir jika penerapan protokol belum tertib, potensi penularan corona bakal semakin tinggi. "Potensi penularan akan terjadi apabila (protokol kesehatan) itu tidak kita pegang teguh di dalam penyelenggaraan (konser)," kata Wiku.

Wiku pun mengajak masyarakat untuk bisa menekan penularan corona di tengah masyarakat serendah mungkin. Saat ini, penularan Covid-19 di Indonesia masih cukup besar.

Bahkan, tambahan kasus corona hari ini memecahkan rekor 2.719 pasien baru sehingga totalnya menjadi 162.884 orang. Oleh sebab itu upaya menekan penularan Covid-19 jadi hal yang penting saat ini. "Agar aktivitas sosial dan ekonomi yang esensial untuk kepentingan masyarakat dapat dijalankan dengan baik," kata dia.



Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan akan ada konser di era tatanan normal baru. Rencananya, pertunjukkan akan berlangsung di area wisata Ngopibareng Pintu Langit, Desa Ledug, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Konser tersebut akan diisi sejumlah musisi, mulai dari Ari Lasso hingga Via Vallen dan akan dihadiri oleh ribuan penonton. "Kapasitas hanya 1.200 orang sampai 1.300 orang dari kapasitas normal mencapai 13 ribu orang dan digelar sore hari di alam terbuka," kata Khofifah.

Namun Khofifah mengklaim konser akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Nantinya, para penonton diwajibkan bermasker dan menjaga jarak. Masyarakat juga hanya bisa membeli tiket secara daring.

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...