Realisasi Dana Dua Program Pemulihan Ekonomi Sulit Capai Target

Dimas Jarot Bayu
2 September 2020, 19:41
Pemulihan ekonomi, virus corona, anggaran
Youtube/Sekretariat Presiden
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan terkait progres program pemulihan ekonomi nasional pada Jumat (7/8). Budi mengatakan (2/9) realisasi dana sejumlah program pemulihan ekonomi nasional tak akan tercapai.

Penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mengatasi dampak Covid-19 masih menemui hambatan. Bahkan ada sejumlah program yang target penyaluran anggarannya sulit tercapai akhir tahun ini.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan salah satu program adalah bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari dana desa. Hal ini karena realisasi penyaluran anggaran masih kecil.

“Dari Rp 31,8 triliun, kami baru bisa menyalurkan Rp 10 triliun,” kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/9).

Budi menjelaskan pemerintah akan mengubah metodologi penyaluran agar diprioritaskan kepada masyarakat miskin di pedesaan. Sedangkan sisa alokasi dana bisa dialihkan ke program lain. “Selama dana tersebut tetap disalurkan untuk warga desa di Indonesia,” katanya.

Selain BLT dana desa, program yang sulit tercapai target penyalurannya hingga akhir 2020 adalah subsidi bunga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini karena pemerintah baru menyalurkan Rp 3 triliun dari total alokasi dana Rp 35 triliun. “Bagaimanapun, Rp 3 triliun ini sudah diberikan kepada 7,8 juta UMKM,” kata Budi.

Budi menyatakan anggaran yang disiapkan Pemerintah untuk program subsidi bunga UMKM. Karena itu dana untuk menghidupkan denyut nadi usaha kecil itu akan disesuaikan kembali.

Sedangkan sisanya akan dialihkan ke program lain walaupun masih terkait UMKM. Ini lantaran usaha kecil tetap memberikan pekerjaan kepada lebih dari 90% masyarakat RI. “UMKM juga berkontribusi lebih dari 50% ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Budi juga mengatakan ada pula program yang realisasinya berjalan cukup baik. Salah satunya adalah Program Keluarga Harapan dengan penyaluran dana Rp 27 triliun dari total Rp 37,4 triliun.

Program lainnya adalah kartu sembako yang realisasinya sebesar Rp 27 triliun dari total Rp 43,6 triliun. "Kami punya kepercayaan yang kuat pada akhir tahun ini, kami bisa mencapai target," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...