AstraZeneca-Oxford Setop Uji Vaksin Corona karena Relawan Sakit

Ameidyo Daud Nasution
9 September 2020, 08:32
virus corona, vaksin corona, covid-19
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.
Ilustrasi vaksin. AstraZeneca dan Universitas Oxford menghentikan sementara uji klinis fase tiga vaksin Covid-19.

Pengembangan vaksin virus corona yang dilakukan Universitas Oxford dan AstraZeneca berpotensi terganjal. Hal ini terjadi usai seorang partisipan di Inggris jatuh sakit setelah diinjeksi calon serum tersebut.

Mereka terpaksa menghentikan sementara uji coba klinis antivirus. Ini adalah kedua kalinya Universitas Oxford dan AstraZeneca menghentikan pengujian klinis calon vaksin Covid-19.

Namun mereka memperkirakan uji coba dapat dilakukan dalam hitungan hari ke depan. "Dalam uji coba (berskala) besar, penyakit akan terjadi namun harus ditinjau secara independen untuk diperiksa dengan hati-hati," demikian keterangan juru bicara Universitas Oxford dikutip dari BBC, Rabu (9/9).

Vaksin AstraZeneca dan Oxford merupakan salah satu kandidat terkuat setelah sukses melewati uji coba pertama dan kedua. Saat ini mereka sedang menggelar pengujian tahap tiga kepada 30 ribu relawan di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.

AstraZeneca juga menyatakan perusahaan akan meninjau munculnya relawan yang merespons vaksin dengan negatif. “Kami berkomitmen terhadap keselamatan peserta dalam uji coba,” dalam keterangan AstraZeneca dikutip dari Statnews.

Dari data WHO, hingga 3 September sudah ada delapan kandidat vaksin yang masuk dalam uji coba fase tiga. Separuhnya merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Tiongkok.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...