3.307 Kasus Baru Corona di RI, Hampir 60% Disumbang 4 Provinsi di Jawa

Ameidyo Daud Nasution
9 September 2020, 16:43
virus corona, covid-19, jawa
ANTARA FOTO/Suwandy/aww.
Seorang pertugas medis melakukan rapid test kepada pengunjung Car Free Day (CFD) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (26/7/2020). Jumlah kasus corona di RI bertambah 3.307 orang pada Rabu (9/9).

Jumlah kasus positif corona di Indonesia bertambah 3.307 menjadi 203.342 orang pada Rabu (9/9). Empat provinsi di Jawa menjadi penyumbang utama pasien baru dengan jumlah 1.943 orang atau 58%.

Dari data Kementerian Kesehatan, Provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus baru terbanyak yakni 1.004 orang. Berikutnya adalah Jawa Timur dengan 370 pasien baru dan Jawa Barat yang melaporkan 288 pasien.

Di posisi tiga adalah Jawa Tengah yang mencatatkan tambahan 281 kasus positif. Sedangkan Bali berada di peringkat lima dengan 174 kasus.

Kenaikan jumlah kasus ini didapatkan dari tambahan 29.863 spesimen. Secara total, pemerintah telah melakukan 2.514.670 tes pada 1.449.629 penduduk.

Jumlah pasien sembuh juga meningkat 2.242 menjadi 145.200 orang. Namun angka kematian bertambah 106 sehingga 8.336 orang meninggal usai terkena Covid-19.

Jawa Timur menyumbang tambahan pasien meninggal terbanyak hari ini yakni 38 orang. Di bawahnya adalah DKI Jakarta yang mencatatkan 17 kematian.

DKI Jakarta terus menyumbang tambahan kasus terbanyak beberapa waktu belakangan. Namun angka tes Covid-19 di Ibu Kota menjadi yang tertinggi di RI.

Dari data Kemenkes, hingga 8 September, DKI telah melakukan 295.626 tes polymerase chain reaction (PCR) atau setara 72.997 per sejuta penduduk.

Sedangkan Jawa Barat hanya menggelar 134.548 tes atau setara 4.073 per satu juta populasi. Adapun jumlah tes PCR di Jabar sebanyak 169.016 atau 5.716 dari satu juta penduduk.

Kemenkes juga melaporkan tambahan 1.378 suspect menjadi 92.330 orang hari ini. Kasus Covid-19 telah terjadi di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...