Kasus Corona di Jakarta Melonjak, Menkes Tambah Ribuan Tempat Tidur RS

Rizky Alika
14 September 2020, 20:36
kemenkes, virus corona, rumah sakit
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Menkes akan tambah ribuan kasur di RS rujukan corona demi antisipasi pasien membludak.

Pemerintah akan menambah kapasitas tempat tidur bagi rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini agar kemampuan RS menampung pasien virus corona Covid-19 tak membeludak seiring jumlah kasus yang meningkat.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan hingga Minggu (13/9), masih ada 1.088 dari 4.271 tempat tidur yang disediakan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang. Rencananya kapasitas ini akan ditambah dalam beberapa hari ke depan.

Advertisement

“Akan ditambah 1.022 sehingga menjadi 5.293 tempat tidur,” kata Terawan di Kantor Presiden, Senin (14/9).

Dia juga akan menambah tempat tidur di ruang ICU untuk merawat pasien bergejala berat. Saat ini masih ada 115 tempat tidur yang kosong di instalasi gawat darurat di RS rujukan yang ada di Jakarta.

Rencananya pemerintah akan menambah 138 tempat tidur sehingga akan ada 253 kasur kosong untuk merawat pasien. “Total kapasitasnya jadi 722 tempat tidur,” katanya.

Sebelumnya Terawan menyampaikan bagi orang bergejala ringan dan tanpa gejala, pemerintah menyiapkan 11.637  tempat tidur di RS Darurat Wisma Atlet, balai pelatihan kesehatan, maupun hotel.

Dia menjelaskan di menara 2 dan 6 Wisma Atlet, masih ada 888 kasur yang belum terisi dari total 1.746 tempat tidur. Kemudian, ada 749 kasur belum terisi dari total 2.472 tempat tidur di menara 7.

RSD Wisma Atlet juga memiliki flat untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di menara 4 dan 5. Di menara 4, ada 2.472 kasur belum terisi. Kemudian, ada 2.391 kasur belum terisi dari total 2.472 kasur di menara 5.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement