Pemerintah Siapkan 4 Jurus Tarik Investor yang Hengkang dari Tiongkok

Rizky Alika
16 September 2020, 15:07
investasi, airlangga, tiongkok
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto di halaman Istana Merdeka, Jakarta Puaat (23/10/2019). Airlangga mengatakan pemerintah siapkan 4 langkah demi pacu investasi RI.

Pemerintah menyiapkan  empat langkah guna menggantikan posisi Tiongkok sebagai tujuan investasi banyak negara. Apalagi menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, banyak perusahaan akan hengkang dari Negeri Panda ke Asia Tenggara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonoman Airlangga Hartarto mengatakan langkah pertama adalah menyelesaikan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. Dia mengatakan aturan sapu jagat ini dirancang untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan kompetensi.

Advertisement

“Sekaligus peningkatan produktivitas kerja dan peningkatan investasi,” kata Airlangga dalam dalam HSBC Economic Forum, Rabu (16/9).

Kedua adalah menyusun daftar prioritas investasi dengan kriteria industri berorientasi ekspor, substitusi impor, padat karya, padat modal, teknologi tinggi, dan berbasis digital. “Diharapkan dapat menarik investasi besar tapi berkualitas,” kata Airlangga.

Ketiga, mengembangkan koridor ekonomi di sepanjang Pulau Jawa bagian Utara untuk mendorong industri. Airlangga menjelaskan hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa Jawa adalah penyumbang 38,7% produk domestik bruto RI. “Selain itu menyumbangkan 53,5% terhadap sektor industri nasional,” katanya.

Keempat adalah merancang inisiatif pembangunan super hub sebagai sentra produksi, perdagangan, teknologi, dan finansial. Airlangga menjelaskan ada lima wilayah yang disiapkan sebagai klaster besar investasi.

Kelimanyaadalah  koridor Bali-Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Batam-Bintan-Karimun-Tanjung Pinang, kawasan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, dan Segitiga Rebana di Jawa Barat.

“Pengembangan industri berbasis kluster melalui super hub diharapkan dapat meningkatkan pemerataaan ekonomi antar daerah.” Kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement