Jadi Dubes RI di AS, Lutfi Akan Prioritaskan Dua Negosiasi Perdagangan

Ameidyo Daud Nasution
19 September 2020, 09:52
lutfi, amerika serikat, trump
Katadata
Dubes RI untuk AS M. Lutfi saat menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Donald Trump, Jumat (18/9). (Foto: Official White House Photo by Joyce N. Boghosian)

Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi telah memulai masa baktinya dengan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Donald Trump, di Gedung Putih, Washington DC, Jumat (18/9). Dia juga memiliki sejumlah tugas prioritas untuk diselesaikan.

Lutfi menjelaskan ia akan memastikan AS memperpanjang persetujuan fasilitas pembebasan tarif bea masuk (GSP) ke RI. Selain itu dia akan memulai negosiasi perjanjian dagang bebas terbatas (limited trade deal) dengan Negeri Paman Sam.

Advertisement

“Yaitu barang-barang di AS yang pajaknya kurang dari 5% bisa jadi 0% tanpa lewat kongres,” kata Lutfi dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata.co.id, Sabtu (20/9).

Saat ini AS sedang melakukan kajian terkait pemberian fasilitas GSP kepada sejumlah negara termasuk Indonesia. Sedangkan 14/9% ekspor RI ke negara tersebut menggunakan kebijakan pemotongan bea masuk kepada negara berkembang itu.

Lutfi mengatakan di era perdagangan baru ini maka RI juga perlu membeli produk AS sebagai timbal balik ekspor ke sana. Dia juga berharap produk AS bisa berkompetisi di Indonesia. “Saya akan memastikan bahwa Indonesia selalu memperbaiki iklim investasi,” katanya.

Lutfi juga berusaha agar investor AS menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi. Ia menyinggung minat Kimberly-Clark Corporation yang akan mengakuisisi Softex Indonesia dengan nilai transaksi US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,7 triliun.

“Mudah-mudahan mereka membuka pasar baru sekaligus menjadikan Indonesia pusat produksi,” kata mantan Menteri Perdagangan tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement