Hasil Tes Positif, Rektor IPB dan Anggota Dewas KPK jadi Pasien Corona

Ameidyo Daud Nasution
19 September 2020, 17:22
IPB, KPK, virus corona
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Komisaris Utama PTPN III Arif Satria meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (13/12/2019). Arif Satria diperiksa sebagai saksi untuk tersangka I Kadek Kertha Laksana dalam kasus dugaan suap terkait distribusi gula di PTPN III tahun 2019.

Jumlah pembesar di Indonesia yang terkena virus corona masih terus bertambah. Terbaru, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengabarkan bahwa dirinya positif terinfeksi Covid-19.

Arif dinyatakan positif usai melakukan tes pada Jumat (18/9). Meski terkena corona, ia masih beraktivitas secara virtual sebagai Rektor IPB.

Advertisement

“Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dinyatakan sembuh," kata Arif dilansir dari Antara, Sabtu (19/9).

Selain itu Arif juga memutuskan untuk memperpanjang masa pembatasan masuk kampus selama 14 hari sejak 19 September. Pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PTPN III itu berharap seluruh civitas akademika dan dosen IPB patuh protokol kesehatan.

Tak hanya Arif, Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris juga terkonfirmasi positif terkena Covid-19. Syamsuddin adalah salahs atu anggota majelis etik KPK yang mengadili dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri.

“Sejak tadi malam dirawat di Rumah Sakit Pertamina karena hasil tes positif,” kata Syamsuddin, Sabtu (19/9).

Corona juga masih menulari pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terbaru, Camat Kelapa Gading M. Hermawan meninggal usai dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso karena Covid-19.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement