Gelombang Lengser Menteri Kesehatan di Dunia karena Tersandung Corona

Ameidyo Daud Nasution
22 September 2020, 11:19
David W Cerny Perdana Menteri Slovakia Igor Matovic, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban memakai masker pelindung saat mereka berfoto bersama dalam konfere
ANTARA FOTO/REUTERS/David W Cerny/aww/cf
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki (kedua dari kiri) dan Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis (kedua dari kanan) dalam konferensi tingkat tinggi negara Visegrad Group (V4) di Lednice Chateau, menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di desa Lednice, Republik Ceko, Kamis (11/6/2020). Baik Morawiecki dan Babis telah menunjuk Menkes baru untuk menangani Covid-19.

Melonjaknya kasus Covid-19 global berdampak pada lengsernya Menteri Kesehatan di beberapa negara. Salah satunya Menkes Ceko Adam Vojtech yang mengundurkan diri dan digantikan oleh Roman Prymula pada Senin (21/9).

Mundurnya Vojtech dilakukan saat negara tersebut sedang dilanda gelombang dua Covid-19. Bahkan lonjakan kasus corona di Ceko sempat menyentuh rekor tertingginya yakni 3.123 pada 17 September lalu.

Advertisement

Sedangkan Prymula adalah seorang ahli epidemiologi dan berpengalaman memimpin pusat krisis Covid-19 ketika Ceko pertama dilanda pandemi pada Maret lalu. “Ini waktunya kita semua bekerja sama untuk menyelesaikan lonjakan kasus,” kata Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, dikutip dari Associated Press, Selasa (22/9).

Vojtech bukan pejabat tertinggi kesehatan beberapa negara yang terpaksa lengser karena dampak Covid-19. Agustus lalu, Menkes Polandia Lukasz Szumowski mundur dari jabatannya dan digantikan Adam Niedzielski.

Pengunduran diri Szumowski ini dilakukan saat Polandia dihantam badai Covid-19. Selain itu ia juga tersandung isu perusahaan keluarganya yang menerima hibah pemerintah di kala pandemi.

Mundur satu bulan, Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark juga terpaksa lengser. Bedanya, Clark mundur setelah ketahuan bepergian bersama keluarganya ke pantai meski Negeri Kiwi sedang menerapkan pembatasan mobilitas warga.

“Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang dibuat dan diambil selama saya menjabat sebagai Menteri Kesehatan," kata Clark dilansir dari BBC.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement