Peringatan Berulang Jokowi soal PSBB Mikro Demi Putus Rantai Corona

Ameidyo Daud Nasution
28 September 2020, 12:09
jokowi, psbb, virus corona
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Presiden Joko Widodo bersiap meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Presiden mengecek penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bogor dan berharap dengan adanya bantuan sosial ini bisa memperkuat daya beli masyarakat hingga nanti konsumsi domestik Indonesia menjadi normal kembali.

Presiden Joko Widodo kembali menyinggung perlunya karantina wilayah berskala kecil alias mini lockdown untuk menekan Covid-19. Menurutnya, penerapan pembatasan dalam skala besar seperti di tingkat kota, kabupaten, atau provinsi akan merugikan banyak orang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara virtual, Senin (28/9). Dia mengatakan mini lockdown dapat dilakukan di lingkungan terkecil, seperti desa, kampung, RT/RW, kantor, atau pondok pesantren.

Advertisement

 "Jangan sampai menggenarilisasi, kalau satu provinsi akan merugikan banyak orang,” kata Jokowi.

Sementara, rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat menurun dari 4,33% pada bulan lalu menjadi 3,77%. Namun, angka ini masih sedikit di atas rata-rata kematian dunia sebesar 3,01%. Jokowi pun meminta jajarannya untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

Sedangkan rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 sebesar 73,76%, sedikit lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 73,85%. Makanya Jokowi memerintahkan bawahannya membenahi fasilitas kesehatan sesuai standar. "Ini penting sekali sehingga angka kematian semakin menurun dan angka kesembuhan lebih baik lagi," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta rencana vaksinasi dilakukan secara detail sejak dini. Mantan Wali Kota Solo itu juga menargetkan perencanaan bisa sampai ke mejanya dalam dua minggu ke depan.

"Lokasi di mana, siapa yang melakukan, siapa yang divaksin pertama, semua harus terencana dengan baik," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement