Sasaran Meleset, Pemerintah Alihkan Sisa Subsidi Gaji ke Guru Honorer

Rizky Alika
1 Oktober 2020, 19:01
Sejumlah guru honorer melakukan unjuk rasa menuntut pengangkatan mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Yogyakarta.
ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO
Sejumlah guru honorer melakukan unjuk rasa menuntut pengangkatan mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Yogyakarta.

Pemerintah akan mengalihkan sisa anggaran subsidi upah pekerja untuk disalurkan kepada guru honorer. Ini lantaran bantuan yang sedianya menyasar 15,7 juta pegawai tersebut tidak akan mencapai target.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan sisa anggaran tersebut karena jumlah rekening penerima BSU hanya mencapai 12,4 juta pekerja. Kemenaker akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan serta Kementerian Agama.

Advertisement

"Ada teman-teman guru honorer di Kemendikbud dan Kemenag serta guru mengaji yang selama ini membutuhkan dari pemerintah," kata Ida dalam konferensi pers, Kamis (10/1).

Sebelumnya, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi gaji sebesar Rp 37,78 triliun untuk diterima oleh 15,7 juta pekerja yang upahnya di bawah Rp 5 juta per bulan. Namun, Ida belum bisa memastikan jumlah anggaran yang tersisa lantaran menunggu proses pencairan subsidi gaji tahap  V.  

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga hanya berencana untuk mengalokasikan sisa anggaran kepada tenaga honorer. "Sementara untuk sektor lain, kami akan bicarakan lebih lanjut dengan Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar dia.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Agus Susanto mengatakan, jumlah data rekening yang telah diterima BP Jamsostek hingga batas pengumpulan data pada 30 September sebanyak 14,8 juta rekening.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement